Contoh Surat Pemberitahuan Lengkap. Setiap orang yang membutuhkan informasi tentang acara atau kegiatan yang hendak dilaksanakan tentu sebelumnya perlu pemberitahuan lebih dulu agar memperoleh penjelasan secara detail, tentang tema acara, waktu, serta berbagai hal berkaitan acara tersebut. Informasi tentang pemberitahuan bisa melalui berbagai sarana dan media, salah satunya surat sehingga berkas tersebut bisa disebut sebagai surat pemberitahuan.
Meskipun banyak sekali penggunaan media digital di kalangan masyarakat sehingga sumber informasi sudah jarang dilakukan secara manual seperti melalui surat menyurat, tetapi hal tersebut tidak menghilangkan fungsi asli dari berkas-berkas surat resmi maupun surat pribadi. Karena yang dinamakan dokumen surat bukan dilihat dari media atau sarana penulisannya, melainkan fungsi dan tujuan dibuatnya surat.
Misalnya Anda hendak mengirimkan surat pribadi kepada seorang teman, maka bisa dilakukan baik secara online maupun offline dengan penggunaan hard file. Sebutannya tentu saja masih sebagai surat pribadi jika format penulisannya memang sesuai dengan kaidah atau aturan penulisan yang ditentukan secara umum. Hal tersebut berlaku di semua jenis surat, seperti berbagai jenis surat resmi, salah satunya adalah surat pemberitahuan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang sarana penulisannya.
Surat pemberitahuan ini masih bisa Anda temui di berbagai media, baik secara online maupun offline, bahkan dengan adanya media online bukan berarti membuat surat pemberitahuan tidak lagi dikeluarkan lewat pos menggunakan tulisan tangan atau hard file yang telah diprint. Berkas tersebut seringkali dikeluarkan oleh perusahaan atau lembaga formal secara resmi.
Bagi Anda yang memiliki ikatan dengan perusahaan atau instansi tertentu pastinya harus memahami cara menulis surat pemberitahuan untuk bersiap-siap jika sedang menghadapi atasan yang memerintahkan Anda untuk membuatnya, terutama bagi pihak-pihak tertentu yang memiliki tugas kerja sebagai admin atau sekretaris di sebuah perusahaan.
Definisi Surat Pemberitahuan
Sebelum Anda melihat atauy menyimak pada bagian contoh surat pemberitahuan, akan lebih baik lagi jika Anda terlebih dulu memahami tentang definisinya.
Bagi sebagian besar masyarakat tentu memahami tentang apa yang dimaksud dari surat pemberitahuan berdasarkan tujuan dan fungsinya bagi setiap lembaga atau perusahaan. Namun, tidak jarang juga orang-orang yang belum mengerti tentang jenis surat ini, khususnya bagi para pelajar yang masih mendapatkan materi tentang kepenulisan pada tahap pemula.
Perlu Anda pahami, bahwa surat pemberitahuan ini merupakan salah satu jenis dari surat resmi yang dikeluarkan oleh instansi perusahaan atau lembaga yang diakui secara legal, formal, sekaligus informal. Pengeluaran surat ini juga disesuaikan dengan sebuah tema atau perihal tertentu, dan biasanya bisa disampaikan melalui surat elektronik, online, offline, atau pos surat secara manual. Tergantung dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau lembaga yang bersangkutan.
Oleh karena itu, surat pemberitahuan harus disusun dengan format serapi mungkin dengan tata aturan yang berurutan sesuai dengan format penulisan surat resmi pada umumnya. Bahkan setiap bagian surat dari awal hingga akhir tidak boleh ada yang terlewatkan untuk ditulis. Jadi, bagi Anda yang hendak menekuni bidang tulis menulis surat maka harus memahami dengan baik struktur dan format penulisannya dengan jelas, sekaligus definisnya yang penting agar tidak salah dalam memahami.
1. Tujuan Surat Pemberitahuan
Selain definisi, tujuan dan fungsi dari penulisan surat pemberitahuan juga harus Anda pelajari lebih lanjut agar bisa menyampaikan isi surat dengan baik kepada para pembaca. Jika Anda hendak memberikan informasi tertentu melalui surat pemberitahuan, maka harus mengerti tujuan dari kegiatan atau perihal yang akan diumumkan kepada pembaca. Pastikan juga bahwa Anda menulisnya dengan jelas pada bagian isi surat.
Tujuan penulisan surat pemberitahuan secara umum yakni untuk memberikan informasi penting yang harus dijalankan oleh berbagai pihak yang bersangkutan dengan kelompok, lembaga, organisasi formal atau informal, serta perusahaan. Dengan kata lain, surat tersebut dibuat dengan tujuan untuk sekedar menyebarkan pemberitahuan tentang adanya sebuah kegiatan atau perihal dan topik tertentu.
Selain itu, surat pemberitahuan juga menjadi salah satu sumber informasi bagi beberapa pihak agar mengikuti adanya peraturan baru yang telah ditetapkan oleh lembaga pemerintahan atau perusahaan. Serta informasi terkini yang akurat dan memberikan pengaruh besar terhadap adanya gejala atau fenomena tertentu bagi lembaga yang bersangkutan.
Seperti yang sedikit disinggung pada paragraf sebelumnya, bahwa tujuan penulisan surat ini harus benar-benar dipahami dengan baik agar informasi yang disampaikan benar adanya kepada para pembaca. Bagi pihak yang bertugas untuk menulis atau membuat suarat pemberitahuan harus benar-benar memahami tujuannya, agar nantinya bisa dicantumkan dengan detail dan jelas di bagian isi surat.
2. Syarat Penulisan Surat Pemberitahuan
Surat pemberitahuan bisa dipahami oleh si pembaca apabila memiliki kriteria atau karakteristik tertentu. Sedangkan untuk memperlihatkan atau memunculkan ciri tersebut, Anda sebagai penulis surat harus bisa memahami syarat penulisannya dengan baik. Seperti pada surat resmi umumnya, syarat-syarat tersebut secara keseluruhan hampir sama.
Agar Anda bisa mengetahu hal penting yang membuat surat bisa dibaca dengan baik, maka pahami dan cermati syarat penulisan surat pemberitahuan sebagai berikut.
1. Harus Terdapat Kop Surat
Seperti pada jenis surat resmi lainnya yang sifatnya umum, pada penulisan bagian paling awal surat harus dicantumkan kepala surat atau kop surat. Format penulisan lembaga atau perusahaan yang bersangkutan harus dituliskan menggunakan huruf kapital secara keseluruhan. Namun, pada bagian alamat atau informasi kontak bisa menggunakan huruf kapital di awal kata saja.
Kop surat juga bisa dilengkapi dengan pencantuman logo lembaga, komunitas, atau perusahaan yang bersangkutan. Dan setiap surat yang dibuat oleh lembaga atau instansi yang berbeda akan mempengaruhi pembuatan kop surat pemberitahuan yang berbeda pula, begitupun dengan logonya. Karena pada dasarnya, identitas mereka sekaligus symbol yang ditandai dengan sebuah logo pastinya juga berbeda di tiap instansi.
2. Susunan Berurutan
Bagian-bagian pada format penulisan surat pemberitahuan harus ditulis secara berurutan, tidak boleh dibolak-balik, karena bisa saja membawa kesalahpahaman bagi para pembaca. Susunan yang berurutan tersebut harus dimulai dari bagian paling awal yakni kop surat, kemudian waktu penulisan surat, salam pembuka, isi, hingga salam penutup dan identitas si penulis surat.
Pastikan bahwa Anda benar-benar memahami tata aturan yang berurutan dalam menulis surat pemberitahuan ini agar bisa lebih mudah dibaca sekaligus dipahami.
3. Pihak Penerima Harus Disebutkan dengan Jelas
Surat pemberitahuan yang baik tentunya harus bisa sampai pada penerima dengan sasaran yang tepat, oleh karena itu yang perlu Anda lakukan yakni menyebutkan identitas pihak penerima surat dengan jelas agar isi atau tujuannya bisa berkesinambungan.
Identitas penerima ini biasanya ditulis pada bagian awal sebelum salam pembuka surat, dengan disertai penulisan alamat pihak penerima secara lengkap. Kemudian pada bagian isi surat juga sedikit disebutkan identitas penerima dengan tujuan tertentu yang berkaitan dengan alasan si pengirim menulis surat pemberitahuan kepada si penerima.
Penulis bisa menyebutkan identitas penerima surat dengan simpel namun jelas, misalnya penerima yang dituju adalah sebuah perusahaan, maka bisa disebutkan dengan nama lengkap perusahaan sekaligus posisi atau jabatan si penerima di perusahaan tersebut. Begitupun dengan surat pemberitahuan lainnya, misalnya yang ditujukan kepada para siswa, karyawan, dan sebagainya.
4. Identitas Pengirim Atau Penulis Harus Ditulis Jelas
Tidak hanya identitas penerima yang ditulis agar sasaran bisa tepat, tetapi identitas pengirim atau penulis surat pemberitahuan juga harus dicantumkan dengan jelas agar si penerima bisa mengetahuinya, kemudian memahami maksud dan tujuan utama surat tersebut dikirim. Hal ini juga berfungsi untuk mewaspadai adanya penipuan atau hal-hal yang tidak diinginkan, karena surat pemberitahuan yang jelas biasanya berisi tentang tujuan yang jelas pula, dan melibatkan kepentingan dari si penerima surat.
Jika penerima surat merasa tidak pernah memiliki kepentingan dengan si pengirim sebelumnya dalam tindakan apapun, maka bisa dipastikan bahwa surat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
5. Alamat Penerima dan Pengirim Ditulis Jelas
Selain identitas, alamat juga penting untuk dicantumkan pada surat pemberitahuan. Hal ini untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan atau suatu hal terkait kepentingan yang melibatkan pihak penerima dan penulis surat. Alamat yang dituliskan pun bukan hanya dari pihak penerima, tetapi pihak pengirim juga, dan sebaiknya ditulis secara lengkap mulai dari jalan, desa/dusun, RT/RW, kecamatan, kabupaten hingga kota.
Alamat ini harus dituliskan pada bagian kop surat, yang menandakan pihak dari si pengirim, kemudian ditulis di bagian penerima yang dituju, yang ditulis sebelum salam pembuka di awal surat. Pastikan bahwa alamat tersebut jelas, terutama pada pihak penerima dan pengirim agar keduanya bisa memahami dan mengakui kebenaran dari perihal yang disampaikan dalam surat tersebut.
6. Menggunakan Bahasa Baku Atau Formal Sederhana
Surat resmi yang ditulis secara umum tentunya menggunakan bahasa yang formal, baku, atau resmi, tidak menggunakan bahasa gaul yang diucapkan sehari-hari karena menyangkut kepentingan formal yang melibatkan institusi atau lembaga yang bersangkutan.
Meskipun bahasa Indonesia atau bahasa asing yang digunakan untuk menulis surat pemberitahuan tersebut baku, tetapi sebaiknya tetap dituliskan dengan gaya susunan kalimat yang sederhana, tidak dengan bahasa ilmiah dan sebagainya jika kepentingan sifatnya umum dan harus diketahui oleh masyarakat. Pastikan bahwa bahasa baku tersebut mudah dipahami oleh si pembaca atau si penerima surat agar bisa menjalankan perihal yang sesuai dengan penyampaian isi dan tujuan surat.
Pastikan bahasa yang baku tersebut tidak dituliskan secara bertele-tele, sampaikan secara langsung tentang perihal kepentingan yang membuat surat pemberitahuan penting untuk ditulis.
7. Terdapat Penyebutan Waktu Atau Tempat dengan Jelas
Selain 6 hal di atas, di dalam surat pemberitahuan juga harus dicantumkan waktu sekaligus tempat yang jelas. Hal ini bertujuan agar si pembaca atai sasaran dari ditulisnya surat pemberitahuan dapat menghadiri lokasi yang hendak digunakan untuk melaksanakan acara atau kegiatan yang sifatnya penting. Tetapi, penulisan waktu yang wajib dan tidak boleh dilewatkan ada pada bagian waktu penulisan surat, yakni tepat di bagian atas dan di bawah kop surat.
Selain pada bagian atas surat, tempat dan waktu juga perlu dituliskan pada isi atau bodi surat agar si penerima bisa menuju lokasi yang tepat saat diselenggarakannya sebuah acara penting sesuai dengan perihal yang ditulis pada surat pemberitahuan.
3.Susunan Atau Struktur Surat Pemberitahuan
Agar si pembaca memahami isi dan tujuan surat, maka salah satu cara yang tepat harus dilakukan oleh si penulis adalah menyusun surat pemberitahuan sesuai dengan susunan yang telah diatur dan disepakati secara umum pada surat resmi. Pastikan bahwa bagian tersebut berurutan dengan baik mulai dari kop surat di bagian paling awal surat hingga nama terang sekaligus tanda tangan si penulis di bagian paling akhir surat.
Selain itu, penentuan ketetapan jenis surat sekaligus ukuran penulisan secara teknis juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, simaklah susunan atau struktur penulisan surat pemberitahuan yang ditulis secara berurutan dengan tepat.
1. Kepala Surat atau Kop Surat
Kepala surat harus dituliskan di bagian paling atas surat pemberitahuan, harus menggunakan huruf kapital pada nama lembaga atau instansi, kemudian format huruf harus ditebalkan dan ditulis dengan rata tengah. Bisa ditambahkan dengan logo agar surat pemberitahuan lebih baik bagus, serta bisa menunjukkan bukti keresmiannya.
2. Waktu Penulisan Surat
Waktu ini ditulis berdasarkan pada pengirim saat sedang menulis surat pemberitahuan, diletakkan pada bagian awal namun setelah penulisan kop surat. Tepat di bagian bawah kop surat tersebut, bisa menggunakan rata kanan atau rata kiri. Susunannya secara umum dituliskan mulai dari hari, tanggal, bulan dan tahun yang sedang berlangsung.
Jangan sampai melakukan kesalahan pada penulisan waktu surat karena akan memberi kesan buruk bagi si penerima yang membacanya, apalagi jika penulisan dilakukan dalam waktu singkat dari kegiatan atau acara yang hendak diselenggarakan.
3. Identitas Penerima dan Alamat Tujuan
Setelah penulisan waktu surat, pada baris selanjutnya yakni mencantumkan identitas si penerima dengan jelas. Kemudian tepat di baris bawah identitas tersebut, dicantumkan alam si penerima dengan lengkap.
4. Salam Pembuka
Salam pembuka surat ditulis dengan bahasa yang formal dan singkat, biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kata saja. Letaknya tepat di bagian bawah penulisan identitas penerima sekaligus alamat yang dituju. Dan ditulis pada bagian kiri kertas atau bisa menggunakan fitur rata kiri.
5. Paragraf Pembuka
Seleah menulis salam pembuka, maka pda baris selanjutnya dengan sedikit jarak, perlu dituliskan satu paragraf pembuka. Isinya cukup singkat, bisa terdiri dari satu sampai tiga kalimat saja, dan pada bagian ini hingga paragraf penutup dituliskan menggunakan rata kanan dan kiri.
6. Isi Surat
Bagian paling penting adalah isi surat, di sini penulis harus menjelaskan secara rinci dan detail tentang informasi atau tujuan ditulisnya sebuah surat pemberitahuan. Mulai dari nama kegiatan atau tema tertentu, kemudian, waktu dan tempat kegiatan, sekaligus dengan perihal penting lainnya.
7. Paragraf Penutup
Isi dari paragraf penutup secara teknis hampir sama dengan paragraf pembuka. Namun, secara substantif, hanya ditulis untuk mengakhiri pembahasan pada surat pemberitahuan saja.
8. Salam Penutup
Salam penutup juga dituliskan dengan kata yang singkat cukup satu atau dua kata saja.
9. Tanda Tangan dan Nama Terang Pengirim
Yang terakhir adalah tanda tangan sekaligus nama terang si pengirim, bisa dituliskan dengan rata kiri atau kanan.
Kumpulan Contoh Surat Pemberitahuan
1. Contoh Surat Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat
Berikut contoh surat pemberitahuan kegiatan masyarakat, yakni diadakannya Perayaan HUT RI di sebuah desa tertentu.
KARANG TARUNA DUSUN KEBON PAHIT, DESA GONDANGAN LOR, KECAMATAN BANGKALAN, KOTA SURABAYA
Jl. Margopuro No. 38 Blok 2B, Kota Surabaya Telp (021 – 82230876)
Surabayara, 15 Januari 2018
No. 018/PTR20/SBY/IX/2018
Lampiran : –
Perihal : Pemberitahuan Kegiatan HUT RI
Yth.
Bapak Kepala Desa
Gondangan Lor
Kota Surabaya
Jl. Mangga Dua No. 08
Kota Surabaya
Dengan Hormat,
Dengan adanya rangka peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 72, Kami selaku pemuda dan pemudi yang tergabung dalam suatu wadah organisasi Karang Taruna Dusun Kebon Pahit, Desa Gondangan Lor, Kecamatan Bangkalan, hendak mengadakan aneka kegiatan lomba dan pentas seni, yang rencananya akan diselenggarakan pada :
- Hari / Tanggal : Minggu/ 17 – 21 Agustus 2018
- Waktu : 09.00 – selesai
- Tempat : Lapangan Dusun Kebon Pahit
Dengan diadakannya kegiatan HUT RI tersebut, maka Kami sebagai wakil dari pemuda dan pemudi Karang Taruna Dusun Kebon Pahit memberikan pemberitahuan kepada Bapak Kepala Desa di Desa Gondangan Lor mengenai acara lomba dan pentas seni yang hendak Kami laksanakan ini. Kami juga akan sangat berkenan apabila Bapak Kepala Desa bisa menghadiri kegiatan ini.
Demikianlah surat pemberitahun tentang adanya penyelenggaraan acara ini Kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerjasamanya, Kami mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat Kami,
Ketua Karang Taruna
Dusun Kebon Pahit,
M. Yunus Yudhistira
2. Contoh Surat Pemberitahuan Acara yang Diselenggarakan Perusahaan
PT. MAJU MUNDUR PERTAMASINDO
Jl. Logiwa No. 101, Jakarta Selatan Telp. (031 – 7655901)
Jakarta, 16 Februari 2018
Nomor : 102/KY/JKT/2018
Lampiran : –
Perihal : Pemberitahuan Kegiatan Perusahaan
Yth.
Seluruh Staff dan Karyawan
PT. Maju Mundur Pertamasindo
Dengan Hormat.
Dengan adanya pelaksanaan acara Halal Bihalal di perusahaan yang hendak dilaksanakan pada :
- Hari / Tanggal : Selasa/15 Juni 2018
- Pukul : 08.00 – Selesai
- Tempat : Aula Serbaguna PT. Maju Mundur Pertamasindo
Dengan demikian Kami selaku jajaran Direksi PT. Mekar Arum memberikan pemberitahuan kepada Bapak/Ibu Staff dan karyawan untuk menghadiri acara Halal Bihalal tersebut.
Demikian surat pemberitahuan kegiatan ini Kami sampaikan. Atas perhatian sekaligus partisipasinya Kami ucapkan banyak terima kasih.
Direktur PT. Maju Mundur Pertamasindo,
Putra Rayhan
3. Contoh Surat Pemberitahuan Kegiatan Sekolah
Berikut ini contoh surat pemberitahuan kegiatan study tour di sekolah.
Pemerintah Kota Padang
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
SMA Negeri 2 Padang
Jl. Ikan Asin No. 78, Padang
Telp. (062 – 765220) ; Fax. (062 – 211726)
Email : sman2padang@gmail.co.id
Padang, 06 September 2017
Nomor : 321/SMAN2/08/2017
Lampiran : –
Perihal : Pemberitahuan Kegiatan Siswa Study Tour
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Wali Murid
SMA Negeri 2 Padang
Di Tempat,
Dengan Hormat,
Sesuai dengan acara tahunan yang diselenggarakan secara rutin bagi para siswa SMAN 2 Padang, khususnya untuk kelas XI maka pada tahun ajaran 2017/2018 ini pihak sekolah akan menyelenggarakan kegiatan study tour yang harus diikuti oleh seluruh siswa kelas XI dan boleh untuk siswa pada tingkat kelas lainnya di SMAN 2 Padang. Acara study tour akan dilaksanakan pada :
- Hari/Tanggal : Selasa/11 September 2017
- Pukul : 06.00 – Selesai
- Tiap siswa akan dikenakan biaya sebesar Rp. 10.00
Dengan adanya surat ini, Kami memohon agar Bpak/Ibu Wali Muraid memberikan izin kepada para siswa untuk hadir dan ikut serta dalam kegiatan tersebut, dengan melunasi biaya terlebih dahulu.
Demikian surat pemberitahuan kegiatan siswa ini Kami sampaikan. Atas perhatian sekaligus pemberian izin kepada para siswa Kami ucapkan banyak terima kasih.
Hormat Kami,
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Padang,
Malik Al – Azzam
4. Contoh Surat Pemberitahuan Kegiatan Donor Darah
Berikut adalah contoh surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh pusat layanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan kegiatan donor darah.
PUSKESMAS KELILING DESA MANUNGGAL KIDUL
Jl. Manunggal No. 03 Blok B, Kediri
Telp. (031 – 876232), Email : manunggalpskm@yahoo.com
Website : puskesmasmanunggal.com
Kediri, 12 Desember 2017
Nomor : 304/KDR/08/2017
Lampiran : –
Perihal : Pemberitahuan Kegiatan
Kepada Yth.
Seluruh Warga Desa Manunggal Kidul
Di Tempat,
Dengan Hormat,
Dengan banyaknya korban bencana alam yang terjadi di wilayah Kecamatan Rangkuteni, maka Puskesmas Desa Manunggal Kidul hendak menyelenggarakan kegiatan donor darah untuk membantu korban bencana tersebut. Acara ini didukung oleh PMI Kota Kediri, dan hendak dilaksanakan pada :
- Hari/Tanggal : Kamis/18 Desember 2017
- Waktu : Pukul 09.00 – Selesai
- Tempat : di Desa Manunggal Kidul
Dengan surat pemberitahuan ini, Kami menghimbau para warga yang ingin memberikan bantuan dengan mendonorkan darahnya bisa menunggu posko keliling dari Puskesmas Manunggal Kidul di tiap-tiap pos RT yang tersebar di desa Manunggal Kidul. Besar harapan Kami agar para warga dapat berpartisipasi menolong korban di kegiatan tersebut.
Demikianlah surat pemberitahuan ini Kami sampaikan. Atas perhatian serta keikutsertaannya Kami mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat Kami,
Kepala Puskesmas Keliling
Desa Manunggal Kidul,
Sri Wahyuni Tyas
5. Contoh Surat Pemberitahuan Kenaikan Harga Barang
Sedikit berbeda dari contoh surat yang lain, berikut ini merupakan contoh surat pemberitahuan adanya perihal tertentu yang penting untuk diketahui oleh kalangan masyarakat atau perusahaan, misalnya pedagang, dan sebagainya. Berikut salah satu contoh adanya kenaikan harga barang produksi sebuah perusahaan.
PT. PUPUK INDONESIA MATARAM
Jl. Laju Timur Utara No. 34, Mataram, Nusa Tenggara Barat
Telepon : (0835461828), Email : pupukind@mataram.com
Website : pupukmataram.com
Mataram, 16 Juli 2016
Nomor : 004/SKH/007/2016
Lampiran : 1
Perihal : Pemberitahuan Kenaikan Harga Barang
Kepada Yth.
Pimpinan PT. Pupuk Indonesia Mataram
Jl. Situbondo Selatan No. 05
Jakarta Pusat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan peningkatan biaya produksi dari tiap periode selama satu tahun belakangan akibat sulitnya penemuan bahan baku, maka dengan surat ini Kami memberitahukan bahwa pada produk pupuk kategori A dan C akan mengalami kenaikan harga sekitar 10 hingga 15%.
Dengan surat ini pula, Kami melampirkan rincian daftar harga paling baru untuk produk pupuk yang hendak diberlakukan mulai tanggal 14 Oktober 2016.
Demikianlah surat pemberitahuan kenaikan harga produk ini Kami sampaikan. Bila ada kekurangan atau salah kata mohon dimaklumi. Atas perhatian dan seluruh kerjasamanya, Kami ucapkan banyak terima kasih.
Hormat Kami,
Kepala Bagian Pemasaran,
Muhammad Zahid EL Fahmi, S.E
6. Contoh Surat Pemberitahuan Kegiatan Pramuka
7. Contoh Surat Pemberitahuan Untuk Pihak Kepolisian
8. Contoh Surat Pemberitahuan Kegiatan Studi Tour
9. Contoh Surat Pemberitahuan Perayaan Ulangtahun Sekolah
10. Contoh Surat Pemberitahuan Dinas
11. Contoh Surat Pemberitahuan Pembayaran
Beberapa contoh surat pemberitahuan beserta penjelasannya di atas telah diuraikan secara detail agar Anda bisa memahaminya dengan baik, sekaligus dijadikan sebagai referensi selama mendapatkan tugas untuk menulisnya. Pastikan bahwa Anda telah mengikuti seluruh langkahnya dengan tepat serta benar-benar memahami tentang definisi serta tujuan penting penulisan surat pemberitahuan ini.
Nantikan terus informasi terupdate seputar Contoh Surat, Quotes, Kata-Kata dan informasi bermanfaat lainnya hanya di Ucapakankata.my.id. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow dan ikuti Ucapakankata.my.id. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!