Contoh Surat Dinas. Menjadi seorang pekerja di bidang kelembagaan atau perusahaan tertentu, pastinya akan memahami beberapa contoh surat dinas yang sifatnya resmi, dan secara langsung dikeluarkan oleh lembaga atau perusahaan yang bersangkutan.Dengan begitu, seseoang yang mendapatkan sebuah informasi penting yang disampaikan melalui surat dinas sudah pasti mempercayai bahwa surat beserta isinya tersebut resmi harus dilakukan atau dibalas sesuai dengan pernyataan yang ada di dalamnya.
Bagi Anda yang belum mengetahui dengan baik tentang surat dinas karena sedang menjalani masa pertama berada di sebuah lembaga atau perusahaan resmi, sebaiknya pelajari terlebih dulu berbagai hal terkait surat dinas. Carilah informasi lengkap yang dapat memberikan penjelasan kepada Anda untuk menuliskan surat dinas secara tepat. Kemudian pelajarilah contoh beseta syarat dan ketentuan penulisannya, dengan begitu Anda sudah tidak khawatir lagi jika mendapatkan tugas menulis surat dinas.
Mengenal Definisi Surat Dinas
Ada banyak sekali pengertian atau definisi surat dinas yang bisa Anda pahami, Anda bisa memilih untuk menjadikan referensi salah satunya. Asalkan yang terpenting adalah, Anda bisa mempraktekkannya dengan baik. Salah satu definisi surat dinas yang tepat berasal dari kamus besar bahasa Indonesia, yakni sebuah surat yang secara resmi dikeloarkan oleh suatu instansi, pemerintahan, perusahaan, dan lembaga lainnya tanpa pungutan biaya apapun.
Surat dinas ini termasuk surat resmi yang isi tulisannya tentang berbagai hal yang memiliki kaitan dengan pemberitahuian atau pengumuman, izin, sebuah mandate atau penugasan, dan sebagainya, ditujukan kepada pihak staff atau karyawan dari lembaga yang bersangkutan sebagai pembuat surat dinas.
Mengapa tergolong sebagai surat resmi? Surat dinas memiliki susunan dan sistem penulisan yang formal, bahasa yang digunakan pun harus baku, tidak boleh menggunakan bahasa pergaulan sehari-hari, bahkan ada beberapa perusahaan yang menerapkan system formalitas menggunakan bahasa asing sesuai dengan bidang yang diutamakan oleh suatu lembaga atau perusahaan.
Nah, oleh karena itu jika Anda berprofesi menjadi pekerja di bagian penting tertentu di sebuah perusahaan, dan memiliki tugas untuk menulis sebuah surat dinas maka pahamilah dengan baik definis beserta struktur penulisannya. Untuk menyimak informasi lebih lengkap sekaligus disertai dengan contoh surat dinas, maka perhatikan dengan baik beberapa penjelasan rinci sub judul di bawah ini.
Tujuan Atau Fungsi Penulisan Surat Dinas Bagi Pihak yang Bersangkutan
Surat dinas dibuat untuk sebuah tujuan penting tertentu yang sifatnya formal kedinasan, berlaku di semua lembaga pemerintaha, instansi perusahaan, dan lembaga formal lainnya di manapun dan apapun bidangnya. Secara khusus, tujuan dibuatnya surat dinas untuk menyampaikan informasi tertentu untuk memenuhi kepentingan perusahaan atau lembaga kepada seseorang yang sedang bekerja di tempat yang bersangkutan tersebut.
Berdasarkan penjelasan di paragraf atas tersebut, berikut rincian dari tujan sekaligus fungsi dibuatnya surat tugas kepada seseorang yang menjadi bagian suatu lembaga atau perusahaan.
- Surat dinas bisa dijadikan sebagai sebuah pedoman untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti penulisan surat instruksi, kemudian surat pengambilan keputusan, serta surat pemberian izin dari lembaga atau perusahaan.
- Surat dinas juga bisa dimanfaatkan sebagai sebuah alat atau dokumen pengingat, karena surat dinas yang telah dibuat bisa disimpan dan dijadikan arsip jika ada keperluan di masa mendatang yang membutuhkan riwayat tentang suatu kegiatan kedinasan.
- Selain itu, berkas riwayat penulisan surat dinas ini bisa dijadikan sebagai barang bukti untuk melihat adanya perkembangan pada lembaga atau perusahaan tertentu.
- Berkas dokumen surat dinas bisa dijadikan bukti untuk membuat surat perjanjian tertentu yang diperlukan perusahaan atau lembaga untuk kepentingan dinas.
Syarat dan Ciri-Ciri Surat Dinas
Semua surat resmi memiliki susunan yang sifatnya formal dan baku, serta harus diikuti oleh semua penulisnya, termasuk saat menulis surat dinas. Ada beberapa syarat penulisan surat dinas yang perlu Anda ketahui sebelum menulisnya.
- Surat dinas harus ditulis dengan format yang telah ditentukan sesuai standart penulisan surat resmi. Format atau susunan di dalam pernyataan surat resmi tersebut harus teratur.
- Jangan menulis isi pernyataan yang terlalu panjang dan bertele-tele, karena akan menghilangkan unsur formalnya. Surat dinas harus ditulis dengan deskripsi tugas yang dijelaskan secara singkat, padat namun jelas.
- Penggunaan bahasa di dalam surat dinas harus baku, sesuai dengan tata aturan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar, yakni sesuai EYD. Jika surat dinas ditulis dengan bahasa asing, maka susunan tata bahasanya juga harus sesuai dengan aturan dalam bahasa tersebut.
- Meskipun menggunakan bahasa yang baku dan formal, tetapi tulislah dengan gaya yang sederhana, mudah dipahami oleh para pembaca yang dituju agar mereka bisa melaksanakan suatu perintah yang disampaikan secara tertulis di dalam surat tersebut. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu ilmiah.
- Gaya penulisan surat dinas setidaknya harus mampu menggambarkan citra yang baik dari sebuah perusahaan atau lembaga sesuai bidangnya.
Selain beberapa syarat penulisan di atas, Anda juga harus memahami ciri atau karakter yang terdapat pada surat dinas. Hal ini berguna jika Anda menjadi sebagai pihak yang menerima surat dinas agar Anda juga memahami dengan baik perintah yang disampaikan di dalamnya. Berikut beberapa ciri atau karakteristik surat dinas yang perlu Anda pahami dengan tepat.
- Memiliki susunan surat yang resmi, atau baku, ditandai dengan adanya kepala surat atau kop surat yang disertai dengan nama sebuah lembaga atau perusahaan beserta alamatnya.
- Surat dinas selalu memiliki lampiran beserta nomor surat yang disertakan sebagai sebuah berkas pendukung.
- Penulisan surat dinas memiliki format khusus yang sifatnya baku dan formal.
- Surat dinas selalu memiliki bagian salam pembuka dan salam penutup, tetapi menggunakan salam umum yang sifatnya lebih formal, biasanya tergantung dari sebuah lembaga atau perusahaan yang cenderung memiliki latar belakang untuk menggunakan model ucapan salam tertentu. Jika lembaga tersebut sifatnya religius, yakni di bidang keagamaan, maka ucapan salam yang disampaikan sesuai dengan latar belakang agamanya. Jika perusahaan atau lembaga seifatnya umum, maka biasanya salam yang digunakan cocok atau sesuai untuk diterima oleh semua kalangan dari berbagai latar belakang.
- Ciri selanjutnya, surat dinas selalu memiliki cap atau stempel logi yang berasal dari lembaga atau perusahaan yang bersangkutan.
6. Memiliki paragraf pembuka dan enutup yang sangat singkat, tidak lebih dari 1 atau dua kalimat, karena isinya cukup mengarah pada penyelesaian pembahasan.
Struktur Penulisan Atau Bagian-Bagian Surat Dinas
Surat dinas merupakan salah satu jenis surat resmi sehingga bagian-bagian strukturnya hampir mirip dengan penulisan surat resmi. Agar Anda bisa menulis surat dinas dengan benar dan tepat sesuai susunan formal, maka perhatikanlah beberapa poin penting di bawah ini.
1. Bagian Kop Surat ( Kepala Surat )
Bagian ini terletak di sisi paling atas surat dan tepat di bagian tengah, kemudian kepala surat ditulis dengan menggunakan huruf kapital untuk menyebutkan suatu lembaga atau instansi tertentu yang mengeluarkan surat. Penulisan kepala surat juga harus disertai dengan gambar logo milik suatu lembaga, beserta alamat lengkapnya yang ditulis di bagian bawah nama perusahaan pengirim surat dinas.
Ini menjadi symbol atau tanda pokok suatu surat bisa dikenali sebagai surat resmi. Jika hendak mengetahui bahwa surat tersebut secara khusus termasuk surat dinas maka harus membaca lebih lanjut tentang isi pernyataan di dalamnya.
2. Waktu Penulisan Surat
Struktur penting selanjutnya, yang sekaligus menjadi karakteristik surat dinas adalah penulisan waktu pada surat dinas. Di dalam surat ini, harus berisi tentang tanggal, tahun, serta tempat di mana surat dinas ini dibuat. Kemudian biasanya dituliskan di bagian pojok kanan atas surat dinas tepat di bawah kop surat, namun diberi jarak agar tidak terlalu dekat dengan kop surat.
3. Nomor Penulisan Surat
Selanjutnya yakni bagian nomor surat yang ditulis di sebelah kiri atas tepat di bawah kop surat dengan posisi yang sejajar dengan waktu surat. Penulisan nomor surat dinas berisi tentang identitas perusahaan yang bersangkutan sebagai pihak pembuat surat, serta kode sekaligus nomor urut dibuatnya surat dinas yang sedang dibuat.
Jika Anda lupa menuliskan bagian nomor surat, maka pernyataan di dalamnya sifatnya tidak resmi, dan biasanya lebih mirip seperti memo resmi karena isinya sebuah pemberitahuan, mandate atau perintah dari lembaga / perusahaan kepada seseorang.
baca: Contoh Surat Pernyataan
4. Lampiran
Sebagian besar dari Anda tentu mengetahui bahwa lampiran adalah salah satu bagian penting dari penulisan surat dinas. Lampiran ini merupakan berkas atau lembar tambahan yang bisa menjadi dokumen pendukung dari surat dinas yang sedang dikeluarkan. Jika penyertaan sebuah surat dinas tidak dengan lampiran, maka harus ditulis tanda strip (- ). Lampiran ini ditulis di posisi bagian kiri atas surat dinas, tepat di bawah penulisan nomor surat.
5. Hal Atau Perihal
Sama dengan surat resmi lainnya, dalam penulisan surat dinas ini perihal yang akan disampaikan dalam sebuah pernyataan surat harus jelas, kepada siapa atau untuk apa surat dinas dibuat.
6. Alamat
Selanjutnya yakni penulisan alamat surat dinas, alamat surat sebenarnya juga harus dicantumkan di semua jenis surat resmi, karena fungsinya memperjelas dan memastikan pihak penerima yang bersangkutan berdasarkan lokasinya agar tidak terjadi sebuah kesalahan tujuan dalam penerimaan surat dinas.
Ada dua model penulisan alamat yang terdapat pada surat dinas, yakni yang ditujukan kepada perorangan atau individu, serta ada yang ditujukan kepada sebuah perusahaan atau lembaga lainnya.
Kedua model penulisan alamat surat dinas tersebut juga harus disesuaikan dengan dua sifat surat dinas, yakni surat dinas terbuka ataukah tertutup.
Jika Anda menulis surat dinas tertutup yang sifatnya rahasia, maka penulisan bagian isi surat tidak perlu disertakan kepada untuk menunjuk penerimanya. Karena bagian tersebut sudah disampaikan secara sekaligus di bagian amplop surat.
Sedangkan jika Anda menulis surat dinas terbuka, maka di bagian lembaran surat harus ditulis secara jelas kata kepada, kemudian diikuti secara langsung penulisan identitas dari si penerima surat, jika si penerima adalah sebuah wakil dari instansi atau perusahaan tertentu maka sebutkan saja nama instansinya. Sementara jika si penerima merupakan sekumpulan banyak orang, maka tuliskan identitas namanya, dengan pemberian kata “Yth”, “Ibu”, atau “Bapak”.
7. Salam Pembuka Surat
Semua orang tentu sangat mengetahui bagian surat satu ini, tidak hanya penting untuk diterapkan di surat dinas atau surat resmi saja, tetapi semua jenis surat termasuk surat pribadi. Salam pembuka ini digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada seseorang, dan sebaiknya memakai salam secara umum yang sifatnya formal jika diterapkan di sebuah perusahaan atau lembaga umum.
8. Isi Surat
Bagian selanjutnya adalah isi surat, yang berisi tentang tujuan disampaikannya surat dinas kepada seseorang. Di sini si pembuat surat harus menyampaikan perintah atau tugas secara singkat, padat dan jelas, to the point, tidak bertele-tele. Agar tugas yang diberikan lewat surat bisa dipahami dan segera dilaksanakan dengan efektif.
9. Salam Penutup Surat
Setelah tujuan ditulis dengan baik di bagian isi surat dinas, maka selanjutnya pada bagian terakhir perlu dituliskan paragraf penutup sekaligus salam penutup surat. Pada bagian paragraf, sebaiknya tulislah secara singkat, sekitar satu atau dua kalimat saja, tanpa perlu bertele-tele. Kemudian, tepat di bagian bawah paragraf penutup, letaknya di sebelah kiri atau kanan bawah, Anda bisa menuliskan salam penutup yang formal.
10. Identitas Pengirim Surat
Bagian surat dinas yang penting yakni pada penulisan identitas si pengirim surat. Tulislah nama terang beserta tanda tangan Anda sebagai penulis atau pengirim surat yang ditugaskan oleh lembaga atau perusahaan tertentu.
11. Tembusan
Tembusan merupakan file ganda yang dicopy dari file asli atau dokumen surat dinas utama. Fungsinya agar pihak penerima bisa menyimpan Salinan tersebut sebagai bukti cadangan untuk keperluan mendatang.
12. Inisial Surat
Bagian opsional dari penulisan surat dinas adalah inisial surat, di sini Anda bisa mencantumkannya maupun tidak sesuai dengan kepentingan yang diperlukan oleh perusahaan atau lembaga terkait.
13. Stempel
Setelah semua bagian atau struktur surat dinas telah ditulis dengan lengkap dan tersusun secara rapi, maka pada tahap paling akhir jangan lupa untuk menambahkan stempel perusahaan atau lembaga tertentu. Hal ini berfungsi untuk menjaga orisinalitas surat dinas yang resmi dibuat oleh suatu lembaga atau perusahaan, bukan seseorang yang tidak memiliki kepentingan atau tanggung jawab tertentu yang tidak berkaitan dengan lembaga resmi.
baca: Contoh Surat Pribadi
Ketigabelas struktur penulisan surat dynast di atas harus Anda susun sesuai dengan aturan yang secara umum diberlakukan.
Kumpulan Contoh Surat Dinas Terlengkap
Setelah Anda mengetahui dengan detail tentang yang disebut sebagai surat dinas, maka selanjutnya Anda harus mengetahui contoh surat dinas berbagai keperluan seperti berikut.
1. Contoh Surat Dinas Pemerintah Kabupaten dan Universitas
2. Contoh Surat Dinas Kesehatan
3. Contoh Surat Dinas Kepanitian Universitas
4. Contoh Surat Dinas Kesehatan dari Rumah Sakit
5. Contoh Surat Dinas Dari Sekolah
Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Jakarta
Jl. Jend. Suprapto No. 5 Jakarta
No. Telp. (021) 6520234
_______________________________________
Jakarta, 05 Januari 2019
No : 005/SMAN 2 Jakarta/01/2018
Lampiran : –
Perihal : Undangan
Yth. Orang renta / Wali Murid
Kelas XI Sekolah Menengan Atas Negeri 2
Jakarta
Dengan hormat,
Dalam rangka untuk meningkatkan wawasan para siswa siswi SMAN 2 Jakarta khususnya kelas XI. Maka lewat surat ini kami selaku tubuh pendidikan sekolah, bermaksud mengadakan kegiatan studi lapangan untuk siswa siswi Jurusan IPA di luar sekolah.
Adapun kegiatan tersebut akan kami laksanakan pada :
- Hari/Tanggal : Senin, 10 Januari 2018
- Pukul : 09.00 s.d. 12.00 WIB
- Tempat : Jakarta
- Acara : Cerdas Cermat Siswa Kelas XI
Demikian surat ajakan ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Kepala Sekolah SMAN 2 Jakarta
Ahmad Jaelani, M.Pd.
6. Contoh Surat Undangan Dinas Perusahaan
PT. SEMOGA LARIS
Jl. Diponegoro No. 452 Makassar
Telp. 031xxxxxx7 Fax. 031xxxxx33 Email. Semogalaris@mail.us
==================
No. : 009/SU-SDS/III/2019
Lampiran : –
Perihal : Undangan Sosialisasi
Kepada Yth,
Pimpinan PT. Semoga Laris
Jl. Diponegoro No. 452 Makassar
Di Tempat
Dengan Hormat,
Berhubungan dengan pergantian kedudukan beberapa jabatan dalam periode ke 4 di PT Semoga Laris, maka dengan ini kami mengundang perwakilan dari perusahaan untuk melakukan penyematan serah terima jabatan yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 2 April 2019
Waktu : 08.00 – 10.00 WIB
Tempat : Ruang Meeting PT. Semoga Laris
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan Mohon kedirannya tepat waktu. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Hormat kami,
Ilham Riwandi, SE
7. Contoh Surat Dinas Negosiasi
No : 6G/012/07/19
Hal : Penawaran
Lampiran : 1 (Satu) Proposal
Kepada Yth.
Direktur PT. Surya Mandiri
Salam Sejahtera,
Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang Asuransi khususnya dalam pengembangan Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa.Kami berkeinginan untuk memperkenalkan layanan kami kepada perusahaan Bapak / Ibu, dengan harapan akan menjalin kerjasama pada bidang Asuransi Jiwa.
Terutama pada seluruh karyawan dan staff sebagai Asuransi yang berguna untuk menjamin kesehatan masa depan. Besar harapan kami untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan Bapak / Ibu, atas perhatian dankerjasama yang baik kami ucapkan Terima Kasih.
Hormat Kami,
Ika Sentosa
8. Contoh Surat Dinas Permohonan
Al Ihya Ulumuddin
Kebon Kayu, No. 22 Jakarta
Tlp.0218478887
________________________________
Jakarta, 21 Januari 2019
Muharram 1441 H
Nomor : 768/RE/YJM/DFG-IK-LOJMIO/XI/19
Hal : Permohonan
Lampiran : 1 Proposal
Kepada Yth
CEO PT. Suroco Jaya Abadi
Di tempat
Asalamualaikum .wr.wb
Sehubungan dengan adannya kegiatan seminar keagamaan yang diadakan di pondok pesantren Al Ihya Ulumuddin Jakarta, yang diadakan pada :
- Hari/tanggal : Sabtu, 11 Februari 2019
- waktu : 07.30 s/d selesai
- Tempat : Aula Ponpes Al Ihya Ulumuddin
Untuk ini kami mewakili dari perwakilan pondok pesantren untuk bantuan dana guna acaa seminar keagamaan yang diadakan setahun sekali. Sebagai pertimbangan kami lampirkan satu berkas proposal mengenai seminar yang akan dilakukan.
Demikian surat permohonan dari kami, atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih.
Wali Ponpes
Mohammad Nur Alam
9. Contoh Surat Dinas Komersial
PT. Fastana Buana Putra
Jl. Jendral Sutoyo Km. 4 Palembang 30195
Telp. 0711 333768 Fax. 0711 336789
Nomor : 003/PTWST/60/VIII/2018
Perihal : Pemberitahuan Laporan Keuangan
Lampiran : –
Yth.
Seluruh karyawan
PT. Fastana Buana Putra
Di tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka perbaikan pengelolaan managemen keuangan PT. Fastana Buana Putra akan merekap dan mengadakan laporan terhadap seluruh karyawan dan staff agar segala pemasukan dan pengeluaran perihal gaji karyawan dapat terlihat secara transparan. Oleh karena itu diharapkan kehadiranny dalam pembahasan laporan pada :
- Hari : Rabu
- Tanggal : 12 September 2018
- Waktu : 13.00 – selesai
- Tempat : Aula PT. Fastana Buana Putra
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak/ Ibu, kami ucapkan terima kasih dan harap gunakan waktu hari libur sebaik mungkin.
Palembang, 8 September 2018
Direktur Utama PT. Fastana Buana Putra
Sukanto Tanoto
10. Contoh Surat Perjalanan Dinas
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA
DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
JL.Menteri supeno No.346
Telp.(0271)879876 Fax.(0271)8798675
SURAKARTA
——————————————————————-
SURAT PERJALANAN DINAS
Nomor : 89/DKP/II/2016
Dalam rangka kerjasama kami antara lembaga kami dengan kantor instansi Saudara, dengan ini kami member tugas kepada:
- Nama : Annisa Prameswari
- Jabatan : Kepala Bagian Kebersihan
- Alamat : JL.Mnteri supeno No.346 Surakarta
Adapun perjalanan dinas tersebut dilaksanakan dengan ketentuan sebgai berikut:
- Berangkat : 25 Maret 2016
- Kendaraan : Pesawat dan mobil
- Keperluan : Penelitian Pengelolaan sampah organik dan anorganik serta Dampak bagi Pekerja Lapangan
Semua biaya yang perjalanan dinas, kosumsi, dan akomodasi menjadi tanggung jawab lembaga kami, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian, kami harap Saudara melaksanakan tugas perjalanan dinas ini dengan sebaik-baiknya.
Surakarta, 20 Maret 2016
Drs.Ridwan Gunhasta,MM
NIP.19610220 199101 1 003
11. Contoh Surat Dinas Panggilan Kerja
PT. Ikhsan Bangkit
Jln. Meuligoe No. 100 Telp (0651) 545657
Banda Aceh
========================================
Surat Panggilan Kerja
Nomor : 151/PT. DA/SPK/VIII/2015
Perihal : Panggilan Kerja
Lampiran : –
Berdasarkan hasil Tes Tertulis serta Wawancara yang sudah dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 22 Juni 2016 dengan adanya ini kami dari PT. Ikhsan Bangkit bermaksud untuk memberikan surat panggilan kerja pada:
Nama : Abdul Rahman
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Meunasah Baro Kec. Jaya Aceh Besar
Yang besangkutan diharapakan bisa mulai aktif kerja terhitung mulai sejak tanggal 11 Juli 2016.
Demikian surat panggilan kerja ini di buat. Serta atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Banda Aceh, 27 Juni 2016
Dibuat oleh
Maryama, A. Md
Officer Staff
Jenis Surat Dinas
Ada Banyak Sekali Jenis Surat Dinas yang Bisa Anda Sesuaikan dengan Kepentingan Lembaga Atau Perusahaan.
Surat dinas memiliki jenis yang sangat banyak karena digolongkan sesuai dengan keperluan berbagai pihak yang bersangkutan di suatu lembaga atau instansi tertentu.
1. Surat Panggilan Kerja
Surat dinas jenis ini biasanya berfungsi untuk mengundnag atau mengajak seseorang dalam kegiatan wawancara tertentu, seperti ujian bagi para tenaga kerja, menawarkan sebuah kerja sama berdasarkan perjanjian yang telah disepakati di tempat dan waktu tertentu.
2. Surat Permohonan Izin
Kemudian surat dinas yang tujuannya untuk memohon sebuah perizinan untuk melakukan kegiatan tertentu kepada perusahaan atau seseorang termasuk sebagai surat permohonan izin. Biasanya surat ini seringkali digunakan jika seseorang atau pihak perusahaan membutuhkan bantuan dari perusahaan lain terkait kepentingan mereka.
3. Surat Pengumunan
Surat pengumuman juga tergolong sebagai surat dinas jika isinya memuat tentang sebuah informasi tertentu yang tujuannya disampaikan kepada khalayak umum di perusahaan atau lembaga terkait secara resmi dan legal.
4. Surat Undangan
Surat undangan yang tergolong sebagai surat dinas harus dibuat karena adanya kepentingan tertentu yang dimiliki oleh perusahaan atau lembaga. Dibuatnya surat ini juga disebabkan kepentingan tersebut bersifat resmi dan harus dihadiri oleh orang-orang yang bersangkutan dengan sebuah lembaga atau instansi, bukan perorangan.
5. Berita Acara
Selanjutnya yang tergolong sebagai surat dinas adalah berita acara, surat ini dibuat untuk menginformasikan catatan yang berisi laporan tentang suatu kegiatan resmi yang telah dilakukan di suatu lembaga atau perusahaan. Selain itu juga sebagai laporan tentang adanya petunjuk terhadap peristiwa tertentu yang terjadi, dan bersangkutan dengan lembaga atau perusahaan resmi.
6. Surat Pemberitahuan
Ini merupakan surat dinas yang berisi tentang pemberitahuan informasi atau kabar penting dari perusahaan kepada seseorang atau instansi lain. Surat ini harus segera disampaikan jika sifat informasi membutuhkan sebuah tanggapan atau penyelesaian mendadak.
7. Surat Rekomendasi
Surat dinas jenis ini secara khusus dibuat atau ditulis oleh pimpinan atau pejabat tertentu, isinya tentang deskripsi dan sedikit keterangan pribadi orang lain yang datanya diambil secara otentik. Dan surat tersebut diminta secara pribadi oleh orang yang bersangkutan berdasarkan kepentingannya.
8. Surat Pemberian Izin
Jika Anda membuat surat permohonan izin secara resmi, maka balasan yang diterima adalah surat pemberian izin yang sifatnya juga resmi. Biasanya dikeluarkan untuk memberi izin kepada seseorang atau instansi terkait untuk memnggunakan tempat atau barang tertentu yang akan dimanfaatkan demi usaha serta kepentingannya.
9. Surat Keterangan
Surat ini dikeluarkan kepada seseorang untuk memberikan sebuah kejelasan atau kepastian tertentu tentang suatu hal demi melakukan kepentingan tanpa ragu kepada seseorang atau instansi untuk menjalin kerja sama dalam suatu tindakan legal.
10. Surat Keputusan
Selanjutnya yakni surat keputusan, yang dibuat dengan tujuan memutuskan suatu urusan penting yang berkaitan dengan instansi atau perusahaan agar tidak menyebabkan sebuah kesalahpahaman antar pihak-pihak yang bersangkutan, sesuai yang disebutkan di dalam surat secara jelas dan rinci.
11. Surat Perintah
Semua orang tentu banyak yang mengetahui jenis surat dinas satu ini, karena seringkali diberikan oleh pihak atasan di sebuah perusahaan atau lembaga kepada staff karyawan yang posisinya lebih rendah untuk melakukan suatu hal yang sifatnya resmi, berdasarkan kepentingan perusahaan.
12. Surat Bantahan
Biasanya surat dinas jenis ini digunakan di lembaga atu badan hukum, karena fungsi dan tujuannya untuk menuliskan berbagai bantahan si penggugat terhadap adanya hal atau pernyataan tertentu yang salah dan perlu untuk diluruskan demi meminimalisir konflik, atau agar tidak menghambat kepentingan si penggugat.
13. Surat Peringatan
Berdasarkan namanya, surat dinas ini dikeluarkan untuk memberi peringatan kepada seseorang , biasanya ditulis oleh pihak atasan suatu perusahaan atau lembaga kepada staff karyawannya yang melanggar aturan penting yang diberlakukan di perusahaan atau lembaga tersebut.
14. Surat Laporan.
Jika Anda hendak menuliskan sebuah fakta penting yang informasinya berguina bagi perusahaan atau sebuah lembaga maka perlu membuat surat laporan. Surat ini dibuat karena si pelapor memiliki sebuah tugas dan tanggung jawab tertentu, serta berfungsi agar kejadian yang dilaporkan tersebut bisa dijadikan sebagai berkas penting bagi perusahaan untuk menanggapi segala kejadian yang merugikan maupun menguntungkan.
15. Surat Perjanjian Kerja
Surat dinas jenis ini tentunya juga sering ditemui oleh masyarakat di berbagai tempat kerja, baik itu sebuah lembaga maupun perusahaan. Perjanjian kerja biasanya dibuat oleh pihak perusahaan atau lembaga kepada calon staff karyawan yang akan diterima sebagai bagian dari perusahaan yang bersangkutan tersebut. Semuanya mengatur tentang berbagai hal yang nanti sanggup diterima serta disepakati oleh kedua pihak, yakni calon pekerja dan perusahaan.
16. Surat Kuasa
Surat kuasa tergolong sebagai surat dinas jika dibuat oleh pihak tertentu yang berkaitan dengan sebuah lembaga atau perusahaan yang akan memberikan kuasanya atau wewenang tentang suatu hal kepada orang lain. Waktu pemberian tugas atau wewenang kepada orang lain secara resmi ini biasanya dilakukan hanya dalam waktu yang sementara saja. Semuanya demi keberlangsungan dan kualitas kinerja dari perusahaan dan lembaga yang bersangkutan.
17. Surat Tugas
Hampir sama seperti surat perintah, surat tugas ini juga berisi tentang sebuah mandat untuk melakukan tugas tertentu yang dilimpakan kepada seseorang yang memiliki jabatan atau posisi lebih rendah di bawahnya. Tugas yang diberikan sifatnya resmi sehingga harus diselesaikan secara tepat waktu dan disiplin demi kepentingan perusahaan atau lembaga.
18. Surat Pengantar
Surat pengantar tergolong sebagai salah satu jenis surat dinas karena ditulis secara resmi untuk tujuan mengantarkan sebuah barang seperti surat, berkas dokumen atau hal lainnya yang sifatnya penting. Dan surat ini biasanya ditujukan oleh lembaga atau instansi yang memiliki hubungan dengan pihak si pembuat surat pengantar
19. Surat Perjanjian Transaksi
Sesuai namanya, surat dinas ini digunakan untuk mengesahkan sebuah perjanjian yang akan disepakati bersama, dalam suatu kegiatan jual beli. Si pembuat bisa pihak perusahaan tertentu, tapi perjanjiannya harus mendapatkan kesepakatan dari pembeli, jika tidak pembeli bisa membatalkan pembelian berdasarkan kriteria dan ketentuan tertentu.
Kesepakatan resmi yang ditulis di dalam surat perjanjian transaksi biasanya dilakukan jika barang yang dibeli sangat berharga, seperti properti, serta barang berharga lain.
20. Surat Usulan
Surat resmi satu ini dikeluarkan ketika pihak yang bersangkutan memiliki perjanjian atau kerjasama tertentu, kemudian salah satu pihak memberikan saran atau permintaan untuk melaksanakan perihal penting yang diinginkan oleh si pembuat surat, dan diusulkan sesuai dengan bidang yang dimiliki oleh si penerima surat, bukan di luar hal yang tidak fokus untuk dilakukan oleh pihak penerima surat.
21. Surat Perjanjian Sewa Menyewa
Kemudian jenis surat dinas yang terakhir yakni surat perjanjian sewa menyewa, seperti namanya, surat ini dibuat jika kesepakatan antara suatu perusahaan atau pemilik usaha dengan pihak penyewa terjadi. Biasanya barang atau perlengkapan yang disewa sifatnya berharga, salah satunya seperti bangunan atau properti.
Dari sekian banyak jenis surat dynast di atas sebenarnya masih ada lagi beberapa yang lain, namun yang lebih sering digunakan yakni yang telah dirangkum di atas. Pilihlah salah satu referensi dari berbagai jenis surat dinas di atas sesuai dengan kepentingan yang diperlukan lembaga atau perusahaan.
***
Sekarang Anda sudah tahu kan apa itu surat dinas dan contohnya. Semoga penjelasan tentang surat dinas yang lengkap dengan contoh surat dinas ini bermanfaat, terimakasih.
Nantikan terus informasi terupdate seputar Contoh Surat, Quotes, Kata-Kata dan informasi bermanfaat lainnya hanya di Ucapakankata.my.id. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow dan ikuti Ucapakankata.my.id. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!